Coba lagi

Rabu, 15 Desember 2010

Krakatau

Kegiatan kini Anak Krakatau has grown at an average rate of five inches (13 cm) per week since the 1950s. Anak Krakatau telah tumbuh pada tingkat rata-rata lima inci (13 cm) per minggu sejak 1950-an. This equates to an average growth of 6.8 metres per year. Ini setara dengan pertumbuhan rata-rata 6,8 meter per tahun. The island is still active, with its most recent eruptive episode having begun in 1994. Pulau ini masih aktif, dengan paling baru episode letusan yang memiliki dimulai pada tahun 1994. Quiet periods of a few days have alternated with almost continuous Strombolian eruptions since then, with occasional much larger explosions. Tenang...

Krakatau

Anak Krakatau Verbeek, in his report on the eruption, predicted that any new activity would manifest itself in the region which had been between Perboewatan and Danan . Verbeek, dalam laporannya pada letusan, diperkirakan bahwa setiap aktivitas baru akan memanifestasikan dirinya dalam wilayah yang telah antara Perboewatan dan Danan . This prediction came true on 29 December 1927, when evidence of a submarine eruption was seen in this area (an earlier event in the same area had been reported in June 1927). Prediksi ini menjadi kenyataan pada tanggal 29 Desember 1927, ketika bukti dari letusan kapal selam terlihat di daerah ini (peristiwa...

Krakatau

Letusan 1883 Main article: 1883 eruption of Krakatoa Artikel utama: 1883 letusan Gunung Krakatau Evolution of the islands around Krakatoa (French). Evolusi pulau-pulau sekitar Krakatau (Perancis). While seismic activity around the volcano was intense in the years preceding the cataclysmic 1883 eruption, a series of lesser eruptions beginning in mid-June 1883 led up to the disaster. Sementara aktivitas gempa di sekitar gunung berapi itu intens pada tahun-tahun sebelumnya letusan dahsyat 1883, serangkaian letusan kecil dimulai pada pertengahan Juni 1883 mengarah ke bencana. The volcano released huge plumes of steam and ash lasting...

Krakatau

Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif, yang paling bangsa apapun. They make up the axis of the Indonesian island arc system, which was produced by northeastward subduction of the Indo-Australian Plate . Mereka membentuk sumbu dari sistem busur kepulauan Indonesia, yang diproduksi oleh timur laut subduksi dari Lempeng Indo-Australia . A majority of these volcanoes lie along Indonesia's two largest islands, Java and Sumatra . Sebagian besar gunung berapi ini terletak di sepanjang dua pulau terbesar Indonesia, Jawa dan Sumatera . These two islands are separated by the Sunda Straits, which are located at a bend in the axis of the...

Krakatau

Letusan yang paling terkenal dari Krakatau memuncak dalam serangkaian ledakan besar-besaran pada 26-27 Agustus 1883, yang merupakan salah satu gunung berapi peristiwa kekerasan yang paling modern dan sejarah . With a Volcanic Explosivity Index (VEI) of 6, [ 3 ] the eruption was equivalent to 200 megatons of TNT (840 PJ) — about 13,000 times the nuclear yield of the Little Boy bomb (13 to 16 kt) that devastated Hiroshima , Japan, during World War II and four times the yield of the Tsar Bomba (50 Mt), the largest nuclear device ever detonated. Dengan Volcanic Explosivity Index (VEI) dari 6, [3] letusan itu setara dengan 200 megaton TNT (840...

Krakatau

Krakatau ( Indonesia : Krakatau), juga dikenal sebagai Krakatau, adalah pulau vulkanik yang terbuat dari a'a lava di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra di Indonesia . The name is used for the island group, the main island (also called Rakata ), and the volcano as a whole. Nama ini digunakan untuk kelompok kepulauan, utama pulau (juga disebut Rakata ), dan gunung berapi secara keseluruhan. The island exploded in 1883, killing approximately 40,000 people, although some estimates put the death toll much higher. Pulau ini meledak pada tahun 1883, menewaskan sekitar 40.000 orang, meskipun beberapa perkiraan menyebutkan korban tewas jauh lebih...

Selasa, 30 November 2010

1 lagi video tarian lumba-lumba

...

Video tarian lumba-lumba

Anda ingin melihat Lumba-Lumba menari dalam jumlah puluhan bahkan mungkin ratusan di Indonesia? bukan hanya ada di Lovina atau Tanjung Benoa Bali, Pantai Kiluan Lampung ternyata menyimpan potensi tersembunyi, disana menjadi habitat alami ratusan Lumba-Lumba yang tidak malu-malu berinteraksi dengan kita. Pantai Kiluan (Teluk Kiluan) di Tanggamus Lampung sekitar 3-4 jam perjalanan darat dari Ibukota Bandar Lampung melalui Teluk Betung - Lempasing - Pesawaran - Pangkalan AL - Kelumbayan (Ds. Bawang) - Teluk Kiluan.Perjalanan menuju kesana terasa seperti petualangan tersendiri, dengan jalan yg cukup bagus tp hanya sampai dengan Pangkalan...

Potensi Lokal Jadi Kekuatan Lampung Menuju Pentas Dunia

Monday, 15 November 2010 13:10 Redaksi Potret Indonesia /* */ PROVINSI Lampung atau yang dikenal dengan julukan “Negeri Ruwa Jurai” memiliki potensi sumber daya alam dan pariwisata nan kaya. Potensi sumber daya alam itu kini tersebar dihampir seluruh wilayah daerah Provinsi Lampung. Dan, wajar bila Lampung sekarang menjadi pusat perhatian kalangan investor baik dari dalam maupun luar negeri. Sektor pariwisata Lampung kini tengah disorot dunia. Pasalnya selain Lampung banyak tempat-tempat wisata indah, budaya dan kesenian Lampung juga telah populer di mata masyarakat...

Pages 61234 »

 
Powered by Blogger